Belajar di Gunung Bromo (Part I)


Tahun Baru kali ini sangat berbeda dengan tahun baru yang sebelumnya. Bekerja dan belajar di Gunung Bromo. Kenapa bekerja karena saya bawa guests yang jumlahnya 10 orang. Dan kenapa belajar karena sepulang dari Bromo saya mendapatkan banyak sekali pelajaran berharga, terutama dari semua pengalaman selama dua hari itu.

Itinerary trip nya adalah Sidoarjo---Airport---Suramadu---Bromo---Malang. Perjalanan dimulai dari Sidoarjo lalu menjemput guests yang datang dari Jakarta. Trip kali ini adalah trip untuk family, 3 orang sudah berada di Siodarjo sedangkan family lainnya datang dari Jakarta. Sejak dari Sidoarjo sudah ada sedikit trouble, transport tidak sesuai dengan itinerary. Yang seharusnya pakai Bus mini 23 seats, ternyata yang datang Elf kapasitas 11 seats. Nyata guests sangat kecewa. Kalau saya jadi guestnya pasti saya juga akan kecewa bahkan saya akan marah-marah. He he he… Bus mini yang sudah di booking tiba-tiba AC nya rusak, kita memang tidak bisa memastikan keadaan kendaraan, sapa tau kita berangkat naik motor tiba-tiba ban kempes diperjalanan, who knows? Saya tidak menyalahkan pihak transport tapi yang saya dengar bus yang akan kita pakai sudha rusak AC nya sehari sebelum berangkat sedangkan sore tanggal 30 Desember saya sudah kontak pihak transport katanya semua sudah beres. Yang saya kecewakan kenapa pihak transport tidak memberitahu saya sebelumnya, mungkin kami bisa mikir solusi terbaiknya. Tapi semua itu ada hikmahnya, ternyata kalau pakai bus mini ke Bromo hanya bisa sampai Sukapura dan bus wajib berhenti lalu naik elf menuju kawasan hotel. Jadi harus pay lagi…. Yang saya harapkan pihak transport bisa kasih info tentang itu karena mereka yang lebih pengalaman, dan kalau saya belum pernah memang ke Bromo membawa guests dengan jumlah itu. Biasanya klau 6 ornag naik mobil saja sudah bisa langsung masuk sampai hotel. Dari sini saya sudah dapat pelajaran kalau next time hal ini tidak akan terjadi lagi, saya kurang informasi.


Karena yang datang elf dan jumlah barang-barang guests banyak jadi tidak cukup dan Pak Arief, atasan saya push pihak transport untuk mengirimkan satu kendaraan lagi. Awalnya pihak transport kurang setuju tapi mau gimana lagi barang-barang guests sangat banyak dan memang mau tidakmau harus menambah transport lagi. Bukan salah guests kalau mereka membawa barang begitu banyak, tapi karena di itinerary nya disebutkan bus mini 23 seats, jadi mereka pikir masih muat dengan barang-barnag itu, malah kalau menurut saya masih ada space. Finally, dikirimlah 1 mobil Avanza setelah kami sampai di Airport. Kami memutuskan unutk menaruh barang-barang di Avanza dan elf untuk tamu dan tour guide, tapi pak Agus ikut naik di Avanza, katanya biar di elf tidak berdesakan.



Sedikit cerita tentang pak Agus boleh ya, hehehe Beliau adalah salah satu tamu yang menghandle trip ini, dari awal sampai akhir yang berhubungan dengan saya ya pak Agus ini. Beliau datang dengan istri ke Ai Midas tanya Bromo tour. Dan kebetulan saya yang handle. Saya dan Pak Agus banyak cerita saat perjalanan pulang menuju Malang. Ternyata beliau adalah lulusan salah satu PTN di Jogjakarta Fakultas teknologi hasil pertanian. Sosok pak Agus adalah sosok bapak yang mirip sekali dengan almarhum bapak saya. Tidak pernah membentak atau bersuara keras, selalu pelan tapi mengena dan langsung to the point. Dalem boo’…..hehehe Saya menyimpulkan seperti itu saat saya ngobrol banyak di dalam mobil saat perjalanan pulang ke Malang. Benar tidak ya?...orangnya baik….sekali….saya juga dapat sedikit semangat dari cerita pak Agus, semangat untuk apa dan bagaimana Rahasia dong….wkwkwkwk :) nah foto yang disamping itu fotonya pak Agus, foto itu diambil ketika kami di House of Sampoerna.

Udah cerita tentang pak Agusnya. Lanjut…….



Setelah menjemput di Airport, perjalanan berlanjut ke House of Sampoerna lalu ke Suramadu. Tapi sampai di HoS (saya singkat saja tak papa kan, hehe) elf nya malah sudah mau sampai Suramadu. Wah..salah route. Alhasil pak Agus memutuskan untuk menunggu saja di HoS, biar tamu yang dari Jakarta menikmati Suramadu trip. Tidak terlalu lama elf datang. Tamu di dalam elf langsung turun dan masuk ke HoS. Di HoS terdapat barang-barang antik seperti mesin pembuat rokok pertama di Sampoerna, foto-foto, dan masih banyak lagi. Boleh juga nih balik kesana lagi…dan ada beberapa turis asing juga datang berkunjung.

Sekitar pukul 14:40, HoS program selesai. Lalu kami langsung berangkat menuju Bromo, Alhamdulillah di Porong tidak terlalu macet, yaaaa lumayan macet sih cuma seperti biasa kalau sudah melewati sungai Porong jalanan lancar jaya……Sampai di daerah Gempol kami berhenti sejenak untuk sholat ashar. Tak lama kemudian kami langsung meluncur ke rumah makan Tongas Asri, untuk dinner. Sampai disana sekitar pukul berapa aku lupa. Seuasai dinner, kami meneruskan perjalanan menuju hotel. Sepanjang jalan berupa jalanan yang berbelok belok dan menananjak, pas sopir sengaja membuka kaca mobil agar kami bisa menghirup udara asli pegunungan yang sejuk. udara yang sangat alami….hmmm….pengen pergi kesana terus…. :( :(
































Sampailah kami di hotel Yoschi, tempat kami menginap. Sebelum masuk kamar, mbak Erma mengumpulkan semua guests dan menjelaskan apa saja yang akan dilakukan besok. Mbak Erma akan melakukan morning call pukul 02:30, setelah itu perjalanan ke view point Penanjakan.


Saatnya masuk kamar…..Tidur….! kepalaku cenut-cenut, coba kalau ada pak mantep, pasti langsung dikasih oskadon , oye! Hehehe Kamar group untuk tour leader and crew sudah disediakan, waktu kamarnya no 29, diatas. Mantap dah…ketemu kasur aku langsung teler sudah…..mbak Erma mah masih berkeliaran diluar. J Saya set alarm sekitar pukul 02:15 biar besok bisa siap2 sebelum bagunin guests. Langsung lelap……Zzzzt..zzzzt…tak tau apa yang terjadi diluar sana, bahkan suara kembang api yang keras saja saya tidak mendengar sama sekali. Hehehe Tidur apa mati suri ya? *berpangku tangan mode on*


----------To be continued----------

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS