GUNUNG KELUD

Gunung yang satu ini memiliki pesona keindahan yang tidak kalah dengan beberapa gunung lainnya, yang mungkin pernah Anda kunjungi.

Ya, Gunung Kelud! Salah satu gunung berapi yang masih aktif di Jawa Timur.

Setahu saya dari berita yang saya baca di salah satu media ternama, secara admistratif, aset wisata dan wilayah gunung ini merupakan milik Blitar di bawah tanggung jawab Pemkab Blitar - Jawa Timur, namun pengelolaan dan pengembangannya secara serius dilakukan oleh Pemkab Kediri - Jawa Timur.

Hal ini sempat menimbulkan sengketa antara Pemkab Blitar dengan Pemkab Kediri yang membuat Kemendagri turun tangan dalam penyelesaiannya.

Hehehehehe... Okay, gunung Kelud memang merupakan objek wisata yang indah dan potensial, tapi seertinya memang lebih enak kalau kita membahas keindahannya daripada masalahnya... betul... betul... betul?!

Akses menuju lokasi Kelud bisa dikatakan hampir tidak ada kesulitan berarti selain kendaraan yang harus fit serta pengemudi yang harus fokus karena jalanan yang menanjak dan berkelok.

Selebihnya adalah kemudahan-kemudahan yang bisa kita jumpai. Jalannya sudah diaspal semua! Nyaris mulus! Bisa dikatakan bahwa gunung kelud itu benar-benar tempat wisata, bukan tempat petualangan medan ekstrim.

Waktu yang paling nyaman untuk berkunjung ke sana adalah pagi hari. Sekitar jam sembilan pagi saya sampai di lokasi dan cukup satu hari yang saya perlukan untuk menjelajahi gunung ini.

Wow .. tempat parkirnya luas dan beraspal juga! Ada banyak tempat makan, ada hiburan rakyat dan yang terpenting fasilitas kamar mandi umum juga tersedia di sini. Tapi jelas tidak ada penginapan di sekitarnya (mungkin karena gunung ini masih aktif dan berbahaya kalau sewaktu-waktu meletus). Jadi buat Anda yang mau menginap, Anda bisa menginap di desa terdekat atau di kota terdekat di wilayah Blitar maupun Kediri yang bertetangga. Jangan takut kejauhan!

Dari tempat parkir kita bisa berjalan menyusur terowongan sepanjang beberapa meter menuju kaldera utama (saya lupa bawa meteran... hhihihiihi). Di beberapa titik terdapat tangga dari semen yang sengaja dibangun untuk memudahkan wisatawan menyusur naik ke puncak kaldera. Bahkan ada tangga turun menuju area danau kawah.

Dulu di tengah kawah gunung kelud ada danau yang cantik berwarna hijau dan berair panas, danau inilah yang disebut danau kawah.

Tapi setelah gunung ini demam tinggi dan batuk-batuk pada tahun 2007 genangan air danau itu berangsur hilang seiring dengan munculnya kubah lava dari tengah danau itu.

Kubah lava itu hari demi hari semakin meninggi dan mengeluarkan asap putih. Orang-orang menyebut kubah lava ini dengan nama "Baby Kelud".

Gambar diatas adalah foto Baby Kelud yang sedang berasap.

Bagi saya, gunung Kelud merupakan tempat wisata plus plus. Artinya, saya tidak hanya melihat gunung saja. Ada sungai air panas yang mengandung belerang.

Sungai yang saking panas nya hingga selalu mengelurkan asap putih itu membuat kita harus berhati-hati memilih tempat yang cukup hangat untuk memijakkan kaki. Kandungan belerang membuat bebatuan di sekitar sungai ini berwara unik dan semakin menarik untuk dipandang!













Selain itu ada sarana flying fox di sekitar tempat parkir dan bagi yang suka memanjat tebing, ada tebing khusus yang diperuntukkan bagi para pemanjat tebing. Tapi saya belum mencobanya sendiri.... Anda tertarik?! Silahkan mencoba!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS