SUMBER API ABADI




Madura!! Pulau garam nan eksotik yang terkenal dengan karapan sapi-nya itu ternyata menyimpan pesona yang "misterius" juga.. hehehe


Saya jadi ingat akan perjalanan wisata saya ke pulau-nya "Pak Sakerah" itu beberapa waktu lalu.
Saya penasaran apa saja objek wisata menarik yang ada di pulau Madura selain beberapa pantai-nya dan karapan sapi-nya, karena banyak orang yang pergi ke sana rata-rata hanya menceritakan tentang itu-itu saja.


Perjalanan saya yang penuh dengan rasa penasaran itu membawa saya menemukan SUMBER API ABADI di Madura atau yang di sebut juga dengan "api tak kunjung padam" oleh masyarakat setempat.

Persisnya berada di wilayah Desa Larangan Tokol. Kecamatan Tlanakan - Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Api yang muncul di permukaan sebidang kecil tanah ini tidak pernah padam walaupun diguyur hujan lebat.

Tanah yang muncul apinya ini diberi pagar pembatas dengan posisi membentuk bidang tertentu. Sangat ajaib, apabila tanah di dalam pagar digali, maka api akan membesar namun tidak menjalar ke tanah di luar pagar. Bahkan ketika saya mencoba menggali titik api baru persis di luar pagar, tidak ada api yang muncul. Hmmmm... terjawab sudah mengapa warga tidak khawatir tinggal dekat di sekiar pusat api ini.

Ada satu lagi pemandangan unik yang saya lihat kala itu, ada seorang warga yang dengan sengaja menunjukkan atraksi kecilnya dengan menggali tanah di dalam pagar, sehingga api membesar, lalu menyusun empat buah kayu dan menaruh panci kecil berisi air yang di dalamnya sudah ada dua butir telur mentah. Warga itu berkata, "Sewaktu-waktu Anda bisa merebus telur di sini." Bahkan warga juga sengaja menyediakan jagung mentah dan ayam untuk dibakar di sumber api ini.

Sumber Api Abadi di Pamekasan memang merupakan keajaiban alam yang misterius, karena tidak seorangpun yang mengerti pun tahu bagaimana persisnya sumber api ini bermula. Boleh percaya atau tidak, tapi, ada legenda yang dipercaya warga tentang asal api abadi ini. Yaitu legenda Kiai Moko, seorang sakti dan ternama di Madura. Sebuah penelitian tentang kandungan gas alam atau minyak di lahan sekitar lokasi pernah dilakukan, tapi tidak menemukan apa pun.

Dulu, mungkin orang enggan pergi ke Madura karena harus menempuh antrian di pelabuhan untuk menyeberang dengan kapal feri. Sekarang beda lagi. Semakin mudah rasanya kalau kita mau mengunjungi pulau garam itu dengan menempuh "jalan darat buatan" alias jembatan SURAMADU (Surabaya-Madura) yang juga menyuguhkan pemandangan cantik selat madura di malam hari. Jadi ayo kita ke Madura!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS